Sejarah tekstil yang kita ketahui telah meletakkan dasar bagi kreativitas kontemporer untuk mengingat kembali ragam budaya yang tumbuh dari berabad lalu.
Hadir sebagai bentuk inisiatif untuk mencatat pengetahuan tradisi dan mendokumentasikan ingatan seorang maestro tenun bernama Nazifah Sub’in (79 Tahun) yang biasa disapa dengan “Ude Dare” atau “Nedare” atas peristiwa kebudayaan yang tumbuh tepatnya di Desa Sumber Harapan, Dusun Semberang, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Upaya ini merupakan manifestasi akan nilai-nilai yang diyakini, hidup dan berkembang dari zaman ke zaman atas satu dari sekian banyak warisan budaya tak-benda yang memiliki ciri khas dari khasanah budaya Nusantara yaitu Kain Songket Sambas.