CERITA KOTA | Kota Pontianak, Kalimantan Barat memiliki keunikan tersendiri karena terletak pada perlintasan Garis Khatulistiwa yang merupakan garis lintang di titik koordinat 0 derajat yang membelah bumi menjadi dua bagian, yaitu: bumi bagian utara dan bumi bagian selatan.
Susur Galur, sebuah komunitas inisiatif dalam membaca lokalitas lewat proses belajar Bersama menggelar “Social Media-Based Exhibition” bertajuk “Where The Sun Casts No Shadow: At The Crossroads of Two Boundaries (Ketika Matahari Tidak Membentuk Bayangan: di persimpangan dua batas).
Dimulai sejak 23 September 2023, proyek kuratorial ini merupakan upaya menggambarkan perlintasan Garis Khatulistiwa yang dibaca ulang dalam menggali sudut pandang baru terhadap fenomena kulminasi matahari, serta bagaimana kita belajar memahami matahari dapat mempengaruhi sains, budaya, astronomi, spiritualitas, dan ekologi yang diartikulasikan menjadi sebuah karya seni.
Dikuratori oleh Gusti Enda, kegiatan ini melibatkan 11 seniman undangan dari berbagai kota dan negara, khususnya seniman muda Pontianak untuk memberi kesempatan dan ruang berekspresi bagi mereka, yaitu:
PensilRusak | Pontianak, ID
Petra Matić | Zagreb, HR
Gusti M. Andi Maulana | Pontianak, ID
Rikaz Prabowo | Pontianak, ID
Ayu Murniati | Pontianak, ID
Diego Gutierrez Valladares | San José, CR
Firman Hudanil Haaq | Sambas, ID
Hidayatul Azmi | Bukittinggi, ID
Hari Santoso | Pontianak, ID
Rizziq Ramadhan | Bogor, ID
Maman Asharyanto | Pontianak, ID
Respon dari gagasan tersebut adalah dengan membuat karya ilustrasi, foto, sketsa, desain grafis, dll, yang dibingkai kedalam kartu pos digital (e-postcard) sebagai sebuah format Pameran Seni Virtual yang di unggah melalui postingan instagram Susur Galur pada rangkaian momen Kulminasi Matahari.
Gelaran ini diharapkan mampu memberi daya tawar lain dalam setiap perhelatan momen kulminasi matahari. Kedepannya, kegiatan ini diharapkan bisa bertransformasi menjadi sebuah pameran seni yang dapat dinikmati secara langsung, agar semakin banyak kalangan yang makin tahu Indonesia.
“Social Media-Based Exhibition” ini berlangsung hingga 23 Oktober 2023, maka dari itu selamat mengapresiasi!
Source : https://pontinesia.com/berita/susur-galur-inisiasi-social-media-based-exhibition