Pameran Merawat Ingatan Warga

Perjumpaan seni kali ini jauh dari narasi arus utama, dimana seni tak harus terkungkung pada batasan-batasan seni tinggi dan berseberangan dengan seni terapan. Ia hadir ditengah masyarakat dimana narasi-narasi kelokalan berdasar pada tendensi geografis dalam merespon situasi sosial, masyarakat, ekonomi, dan politik yang tengah terjadi di sekitar garis pantai bagian barat pulau Kalimantan dan sepanjang muara Sungai Kapuas.

Pameran seni dengan tajuk “Merawat Ingatan Warga” ini melibatkan 8 seniman kolaborator yang memberikan perhatian khusus bagaimana praktik artistik dapat menawarkan cara alternatif yang berfokus pada interaksi antara alam, lingkungan, dan teknologi—gagasan yang saling terkait dan menjadi inti permasalahan kontemporer. Betapapun asimetrisnya, pameran ini dirancang sebagai bagian dari refleksi berkelanjutan tentang ingatan, hubungan yang fragmentaris, dan terus berkembang antara waktu, tempat, dan pengalaman relasional.

Share the Post:

Related Posts