Lahan Setapak menjadi upaya bersama dalam mengembangkan area pertanian produktif sebagai sebuah laboratorium pangan. Dalam kebun kolektif, inisiatif ini bekerja sama untuk mengelola kebutuhan pangan dan menerapkan pola tanam yang berkelanjutan (sustainable farming).
Bukan fokus menghasilkan tapi mencukupi sekeliling. Inisiatif ini dikelola secara swadaya bersama Susur Galur, SK Farm dan Para Petani Kontemporer di lahan pertanian Jl. Purnama 1 Gg. Karya Tani No. 33A, Pontianak. Site-specific farming ini sebagai salah satu oase di tengah isu krisis pangan yang bertujuan menjadi laboratorium pangan pada pengelolaan sumber agraria.
Sebuah laboratorium pangan yang menggunakan metode pengolahan pupuk organik, dibuat dengan memanfaatkan surplus hasil ampas kopi dari coffee shop yang menjadi ciri dan identitas kota Pontianak, Kalimantan Barat.
